Skip to main content

Apakah UI/UX Designer Harus Bisa dan Belajar Coding ? Yuk cari tau!

Advertisements

UI/UX Designer Harus Bisa dan Belajar Coding – UI/UX Designer pada saat ini adalah seseorang yang bekerja untuk merancang sebuah produk baik berupa apps maupun website. UI/UX Designer bekerja bersama dan berkolaborasi dengan product manager dan juga developer.

Kedekatan dengan pembuatan produk digital yang tengah dibangun membuat kita bertanya-tanya, Apakah UI/UX designer harus memiliki keahlian di bidang pengembangan yaitu coding?

Pertanyaan seperti ini sering banget muncul apalagi kalau ada sebuah seminar online tentang UI/UX Designer. Selalu saja ada yang bertanya.

Nah buat kamu yang memiliki pertanyaan hal yang sama, artikel ini adalah konten yang sesuai untuk kamu! Berikut penjelasan tentang Apakah UI/UX Designer Harus Bisa dan Belajar Coding ?

Jawaban Singkat

UI/UX Designer Harus Bisa dan Belajar Coding

Tidak perlu. Mengapa ? pada dasarnya seorang UI/UX Designer hanya bertanggung jawab pada bagian perancangan produk pada tahap awal yaitu berupa desain.

UI/UX Designer fokus pada pembuatan flow aplikasi dan prototype produk tanpa perlu mengonversinya menjadi aplikasi yang nyata. Ada seorang developer yang akan bertanggung jawab pada bagian tersebut.

Advertisements

Jawaban Lengkap

Tetap tidak perlu, namun jika kita memiliki wawasan tentang cara kerja coding itu memang bisa menjadi lebih baik. Hal penting adalah kita memahami cara kerja dan hal dasar. Namun ini tetap tidak menjadi keharusan.

Tujuan dari memahami coding khususnya pada bagian front-end (HTML, CSS, Javascript) adalah untuk memiliki empati kepada developer agar kita dapat memahami batasan dan kesulitan yang dialami developer. Tidak lebih dari itu!

Bahkan jika kita berkaca pada perusahaan yang besar UI/UX Designer pun dipecah menjadi beberapa bagian khusus agar lebih fokus.

Mengenal Full Stack Designer

Abstract business code coder

Namun dibalik pembahasan di atas tahukah kamu? bahwa ada loh istilah Full Stack Web Designer yang pekerjaannya merangkap dari riset, sketsa, desain, prototype hingga produk jadi dan testing.

Seorang full stack designer itu bagaikan paket komplit yang tentu harus memahami banyak peran sekaligus yaitu UI/UX design dan coding sebagai developer.

Namun pekerjaan seperti ini masih jarang ditemui apalagi jika perusahaan besar. Pekerjaan sebagai seorang UI/UX designer bukanlah hal yang mudah apalagi jika harus bisa mengonversinya menjadi sebuah produk jadi.

Advertisements

Kesimpulan

Jadi daripada kamu pusing dengan coding dan memahami algoritma yang ada di dalamnya lebih baik fokus saja berempati dan menciptakan solusi dari masalah yang dihadapi UI/UX Designer.

Pada dasarnya UI/UX Designer lahir dan tumbuh karena hadirnya persaingan ketat di dunia industri. Sehingga detail detail yang ada seperti desain antar muka dan pengalaman pengguna kini menjadi sebuah roles khusus.

So, kamu gak perlu takut lagi ya kalau mau jadi UI/UX Designer tapi nggak ngerti coding. Bagaimanapun pekerjaan UI/UX Designer itu bukan ngoding kan. itu udah ada bagiannya yaitu developer.

Advertisements

Tentang Penulis

Yusril Ibnu

The user-centric designer. Always think critically and must know the reason behind the design. Born to be a leader but love to learn. 7 years consistently in Visual Communication Design from high school to university.

Lihat semua tulisan Yusril Ibnu

💬 Yuk beri pendapat dan komentarmu!

🔎 Masih punya pertanyaan terkait masalah desain dan DKV?

Gak usah insecure gitu dong. Yuk langsung ditanya aja ke grup Discord kita #PastiDijawab

Gabung Discord