Skip to main content

Pengertian dan Hal – Hal yang Melahirkan Sebuah Persepsi dalam Desain

Advertisements
1-8507738

Persepsi diambil dari bahasa Latin yakni perceptio / percipio yang artinya adalah tindakan menyusun, mengenali, dan menafsirkan informasi sensoris yang ditangkap oleh indera guna memberikan gambaran dan pemahaman tentang lingkungan. Persepsi merupakan sebuah proses mental yang menghasilkan gambaran dalam seseorang sehingga dapat mengidentifikasi suatu objek dan diasosiasi dengan suatu ingatan tertentu sehingga gambaran itu dapat disadari.

Sebagai seorang DKV persepsi ini merupakan sebuah hal yang penting, karena kita bukan hanya bertugas untuk sekadar desain yang mengedepankan estetika. Sebagai seorang desainer yang baik kita harus mampu membuat desain kita persuasif (mempengaruhi) orang. Sehingga pemahaman gestalt, persepsi dan kesan harus dipahami dengan baik.

Persepsi sebenarnya banyak teori dan pemahaman, Namun karena kita desainer maka Portal Dekave akan ulas lebih dalam tentang persepsi selektif saja. Persepsi selektif adalah persepsi yang menginterpretasikan secara selektif apa yang dilihat seseorang secara visual. Hal hal yang mempengaruhi dan melahirkan sebuah persepsi ini ada berbagai macam, yaitu :

Latar Belakang

Latar Belakang

Latar belakang sangat memengaruhi bagaimana orang menilai sebuah visual. Latar belakang ini bisa muncul dari asal lahir, status sosial hingga bagaimana orang tersebut dibesarkan. Jika kita gunakan desain yang sama kepada orang yang berbeda latar belakang bisa jadi menimbulkan perbedaan persepsi. Contoh jika kita membuat visual tikus, orang yang memiliki status sosial secara ekonomi rendah akan berfikir bahwa itu simbol koruptor ini mungkin akan berbeda jika dibandingkan dengan orang yang ekonomi-nya tinggi, dia akan anggap itu sebagai hewan peliharaan.

Advertisements

Pengalaman

Pengalaman

Setiap masing – masing individu memiliki pengalaman yang beda. Faktor usia bisa jadi salah satu yang memengaruhi pengalaman, walaupun usia bukanlah penentunya. Namun dari faktor ini, kita harus bisa membedakan antara desain yang dibuat orang untuk dewasa dengan desain anak – anak agar persepsi yang ditimbulkan sesuai dengan harapan. Jika anak anak menilai bentuk lingkaran itu adalah bola, maka orang dewasa bisa lebih bervariasi dari itu karena dengan pengalaman yang dimilikinya dan hal yang sering dilakukannya. Contoh seorang tukang tambal ban mungkin akan menganggap lingkaran itu adalah ban.

Pengetahuan

Pengetahuan

Selain pengalaman, faktor yang melahirkan persepsi adalah pengetahuan. Setiap individu memiliki kapasitas pengetahuan masing – masing yang mempengaruhi persepsi. Jika pengetahuannya tidak sampai maka persepsi yang ditimbulkan adalah visual terdekat yang diketahuinya. Contohnya kamu membuat karakter Anjing Siberian Husky, orang yang mengetahui ras jenis ini tentu akan mengerti bahwa itu anjing, tapi mereka yang tidak memiliki pengetahuan akan hal ini menganggap bahwa itu adalah serigala.

Advertisements

Budaya

Budaya

Budaya akan mempengaruhi individu dalam melahirkan persepsi. Budaya disini meliputi sebuah kebiasaan turun menurun, kebiasaan individu, agama dan ras. Contoh hal dalam faktor ini adalah jika kita membuat icon sapi. Orang India akan beranggapan bahwa itu merupakan simbol kesucian dan suatu hal yang agung. Ini tentu berbeda bagi orang suku sunda yang berfikir mungkin itu adalah simbol untuk sembelih sapi saat lebaran. Bagi orang lain akan beranggap bahwa itu simbol kornet.

Sudut pandang

Sudut pandang

Setiap orang memiliki sudut pandang yang berbeda. Sudut pandang ini dipengaruhi oleh minat, sikap, motivasi, perhatian, emosi dan suasana hati seseorang. Contoh dalam hal ini adalah jika kamu menggambar sebuah tangga. Orang yang memiliki motivasi sukses akan berfikir bahwa itu adalah jalan menuju cita – cita, berbeda dengan orang yang malas akan berfikir itu adalah suatu jalan yang melelahkan.

_________

Itulah Pengertian dan Hal – Hal yang Melahirkan Sebuah Persepsi dalam Desain. Sebagai seorang desainer kita bertugas untuk bagaimana membentuk persepsi apa yang kita ingin sampaikan agar sesuai apa yang diterima orang lain. Setidaknya kita harus berusaha bahwa yang ditangkap orang itu adalah hal yang sama (tidak ambigu). Tugas kita adalah menyatukan perbedaan persepsi yang ada. Inilah pekerjaan sulit desainer dan membuktikan bahwa seorang desainer harus memikirkan faktor faktor diatas.

Advertisements

Tentang Penulis

Yusril Ibnu

The user-centric designer. Always think critically and must know the reason behind the design. Born to be a leader but love to learn. 7 years consistently in Visual Communication Design from high school to university.

Lihat semua tulisan Yusril Ibnu

💬 Yuk beri pendapat dan komentarmu!

🔎 Masih punya pertanyaan terkait masalah desain dan DKV?

Gak usah insecure gitu dong. Yuk langsung ditanya aja ke grup Discord kita #PastiDijawab

Gabung Discord