Skip to main content

Mengapa Skema Warna Digital itu RGB ? Inilah Penjelasan, Sejarah dan Alasannya!

Advertisements
andreas-palmer-284310-unsplash-8229021

Sudah kita ketahui RGB merupakan singkatan dari Red Green Blue (Merah Hijau Biru) yang merupakan skema warna yang diterapkan dalam kebutuhan warna digital. Tapi pernah ga sih kamu berfikir mengapa harus RGB ?  mengapa tidak memakai warna primer merah kuning biru saja? apakah tidak bisa? apa alasan nya ? yuk kita pahami penjelasan berikut ini.

Alasan Digital menggunakan Warna RGB

Dalam dunia digital tentu warna – warna tampil dalam layar, layar yang sedang kamu lihat saat ini sebenarnya adalah sebuah lampu berwarna dari pixel pixel kecil yang digabungkan sebanyak resolusi layar sehingga bisa membentuk visual yang saat ini kamu lihat. Pada dasarnya layar menyala dari gelap ke terang dengan mengontrol cahaya dalam setiap pixel nya. sedangkan kita ketahui satu pixel adalah ukuran yang sangat kecil sekali sehingga manusia harus mencari tahu mode warna apa yang efektif untuk mengisi satu pixel layar dengan sedikit mungkin lampu jenis warna di setiap pixelnya namun bisa menghasilkan semua warna. dan warna RGB merupakan model warna yang memungkinkan karena sifatnya yang pencahayaan (additive color mode) yang akan memudahkan pixel untuk mengontrol lampu warna apa yang akan menyala. mengapa memudahkan ? karena semakin banyak unsur warna RGB dikeluarkan maka akan semakin terang begitu juga sebaliknya. hal ini tidak bisa dilakukan jika menggunakan warna primer atau CMYK karena kedua warna ini tidak bersifat warna pencahayaan. untuk lebih memahaminya coba lihat gambar dibawah ini :

250px-rgb_color_wheel_10-svg-6527840
(Pic 1) Beginilah cara pixel layar menghasilkan berbagai macam warna

250px-rgb_pixels-1980454
(Pic 2) Beginilah jika cara pixel tadi jika diterapkan ke layar untuk menghasilkan warna berbeda
250px-rgb_pixels_on_a_crt_monitor-2164075
(Pic 3) jika pic 2 di zoom out maka akan membentuk visual yang ditampilkan monitor
Advertisements

Apa itu mode warna pencahayaan / additive color mode ? 

rgb_illumination-7354122

Coba kamu perhatikan gambar diatas, jika kamu memiliki tiga lampu terang dan masing masing lampu memiliki cahaya yang berbeda beda yakni masing masing berwarna merah, hijau dan biru. Kemudian kamu mempertemuka diantara kedua cahaya lampu tadi maka akan menghasilkan warna yang lebih terang, dan jika ketiga cahaya lampu bertemu dalam satu titik maka akan menghasilkan puncaknya yaitu warna putih. sehingga mode ini sebetulnya merupakan permainan intensitas cahaya.  semakin tinggi tingkat warna maka akan semakin pekat dan terang begitupun sebaliknya, semakin sedikit tingkat warna maka akan semakin redup dan gelap, jelas karena sifatnya yang memiliki titik puncak warna putih maka mode warna ini cocok diterapkan di “lampu” layar digital.

Sejarah dan Asal muasal RGB

A bow made of tartan ribbon.  The center of the bow is round, made of piled loops of ribbon, with two pieces of ribbon attached underneath, one extending at an angle to the upper left corner of the photograph and another extending to the upper right.  The tartan colors are faded, in shades mostly of blue, pink, maroon and white; the bow is set against a background of mottled olive.
Foto berwarna pertama tahun 1861 oleh Maxwell


RGB sebetulnya berdasarkan dari Teori Young-Helmholtz pada abad ke-19. teori ini merupakan sebuah teori penglihatan warna trikromatik – cara di mana sel-sel fotoreseptor di mata manusia dan primata lainnya bekerja untuk memungkinkan penglihatan warna. Intinya dalam teori ini menyebutkan bahwa manusia memiliki tiga pigmen sel kerucut pada mata yang menyebapkan penglihatan trikromatik.

sel kerucut ini masing masing memiliki sensitif terhadap kisaran tertentu cahaya yang terlihat. bukan hanya itu, kemudian RGB ini diperkuat dengan adanya skema warna segitiga. Sehingga atas dasar inilah kepekaan warna dari masing masing pigmen yang melahirkan kemunculan RGB. 

Dalam Dunia Fotografi

Awalnya penggunaan RGB tidak secanggih sekarang, ini bermula dari dunia Fotografi yang dimulai dengan percobaan yang dibuat tahun 1861 oleh Maxwell. Dia awalnya mencoba dan mengembangkan foto berwarna dengan kombinasi tiga warna. hingga akhirnya menghasilkan foto berwarna dengan warna yang masih sederhana. 

 

Dalam Dunia Televisi

Setelah itu RGB muncul ke ranah TV, awalnya sebelum ada tv lahir, terlebih dahulu muncul sebuah paten pada sistem pemindai warna secara mekanis tahun 1889 di Rusia. Nah, setelah itu barulah hadir Pelopor TV berwarna yakni John Logie Baird yang mendemonstrasikan transmisi warna RGB pertama di dunia pada tahun 1928, dan juga siaran warna pertama di dunia pada tahun 1938, di London. Dalam eksperimennya, pemindaian dan tampilan dilakukan secara mekanis dengan roda berwarna yang berputar.  Setelah itu, Columbia Broadcasting System (CBS) memulai percobaan sistem warna RGB pada tahun 1940. Saat itu Gambar dipindai secara elektrik, tetapi sistem masih menggunakan roda warna RGB transparan yang berputar di dengan kecepatan diatas 1.200 rpm untuk menghasilkan warna. Hingga akhirnya teknologi RGB modern untuk tampilan CRT warna dipatenkan oleh Werner Flechsig di Jerman pada tahun 1938.

Dalam Dunia Komputer

Terakhir dalam dunia komputer, awalnya pada akhir tahun 1970-an sampai1980-an, perusahaan Apple, Atari dan Commodore, tidak menggunakan RGB sebagai metode utama mereka untuk mengelola warna, tetapi masih menggunakan transmisi video analog. IBM memperkenalkan skema 16-warna (empat bit — masing-masing satu bit untuk merah, hijau, biru, dan intensitas) dengan Color Graphics Adapter (CGA) untuk PC IBM pertamanya (1981), kemudian ditingkatkan dengan Enhanced Graphics Adaptor (EGA) pada tahun 1984.  Hingga pada tahun 1987 munculah Video Graphics Array (VGA) yang menjadi populer, karena memiliki rentang warna RGB sangat lebar. varian VGA selanjutnya terus dikembangkan (dibuat oleh berbagai produsen di bawah informal nama Super VGA) hingga akhirnya menambahkan nama truecolor. Pada tahun 1992, barulah lahir VGA truecolor yang bisa menampilkan warna RGB yang cukup baik.


Kesimpulan

So, jadi RGB merupakan warna yang digunakan di ranah digital karena sifatnya additive color mode sehingga yang paling memungkinkan diterapkan dalam layar. Awalnya Tampilan RGB tidak sebaik sekarang namun seiiring perkembangan zaman kini layar mampu menampilkan warna RGB yang lebih luas. 
Memang jika kita bahas detail sedikit rumit ternyata yah dari hal sepele yaitu tentang warna. namun walau begitu semoga artikel ini bisa menambah wawasan kamu Mengapa Skema Warna Digital itu RGB.

(Artikel ini merupakan pengembangan penjelasan dari refernsi wikipedia bahasa inggris)

Advertisements

Tentang Penulis

Yusril Ibnu

The user-centric designer. Always think critically and must know the reason behind the design. Born to be a leader but love to learn. 7 years consistently in Visual Communication Design from high school to university.

Lihat semua tulisan Yusril Ibnu

💬 Yuk beri pendapat dan komentarmu!

🔎 Masih punya pertanyaan terkait masalah desain dan DKV?

Gak usah insecure gitu dong. Yuk langsung ditanya aja ke grup Discord kita #PastiDijawab

Gabung Discord