Film dan video saat ini maknanya mulai terpisah padahal film dan video sebenarnya memiliki satu jalan yang sama yakni adalah memancarkan gambar yang bergerak. Hal yang membedakan film dan video adalah dari segi teknologi. Namun apa sih perbedaan teknologi tersebut ? bagaimana makna sebenarnya dan apa yang terjadi saat ini ? yuk kita bahas.
Film
Film menurut KBBI adalah selaput tipis yang dibuat dari seluloid untuk tempat gambar negatif (yang akan dibuat potret) atau untuk tempat gambar positif (yang akan dimainkan dalam bioskop)
Lahirnya istilah film berawal dari benda yang bernama film seluloid yaitu sebuah teknologi yang memanfaatkan pita seluloid dengan melalui proses kimiawi dan dipertunjukkan kepada orang orang dengan sistem proyeksi.
Video
Video adalah teknologi pengiriman sinyal elektronik dari suatu gambar bergerak. Aplikasi umum dari sinyal video adalah televisi, tetapi dia dapat juga digunakan dalam aplikasi lain di dalam bidang teknik, saintifik, produksi dan keamanan.
Kata video berasal dari kata Latin, “Saya lihat” sedangkan menurut KBBI Sendiri adalah bagian yang memancarkan gambar pada pesawat televisi serta rekaman gambar hidup atau program televisi untuk ditayangkan lewat pesawat televisi.
Pergeseran Makna
Jika kita meninjau makna dari kedua istilah film dan video ternyata saat ini mulai bergeser ke sektor masing masing. Film lebih terkenal dengan gambar bergerak yang memiliki cerita yang kompleks (movie) yang tayang di bioskop sedangkan video lebih cenderung untuk menyebutkan sebuah tayangan gambar bergerak yang lebih sederhana seperti iklan, dokumentasi, Vlog dsb. Memang ini tidak salah namun ada baiknya kita sebagai seorang DKV harus memahami bahwa yang membedakan kedua istilah ini hanyalah dari segi teknologi saja walaupun mau tidak mau kita harus mengikuti perkembangan makna dari kedua istilah tersebut.
apakah bisa seperti ini juga ?
video sudah tentu bagian dari film
tapi fim belum tentu adalah video
nice article