Skip to main content

Kesalahan Awal Desain yang Harus Dihindari Oleh Pemula (Part 2)

Advertisements
Kesalahan Awal Desain yang Harus Dihindari Oleh Pemula (Part 2)

Banyak hal yang dilakukan oleh seseorang yang memiliki jam terbang rendah dalam berdesain melakukan kesalahan. Hal ini memang wajar karena yang namanya manusia itu belajar dari kesalahan. Namun hal yang menjadi mimpi buruk adalah melakukan kesalahan yang kita tidak sadar bahwa itu merupakan sebuah kesalahan dan diulang terus menerus, hal seperti inilah kita perlu diingatkan agar bisa berjalan di jalan yang benar. Maka dari itu inilah daftar kesalahan awal desain yang harus dihindari oleh pemula part 2 :

1. Melupakan Lisensi Hak Cipta

1. Melupakan Lisensi Hak Cipta

Sebagai pembuat hak cipta tentu sudah seharusnya kita lebih peduli dengan lisensi hak cipta, apalagi jika mendesain untuk keperluan komersil. Tidak semua resources sumber seperti gambar yang ada di Google dengan mudahnya di copy paste. Setiap gambar pasti mempunyai aturan hak cipta, apakah boleh digunakan untuk komersil atau tidak. Jika tidak maka opsi-nya adalah kamu harus membeli. Kamu bisa membeli foto di tempat penyedia stock foto seperti web shutterstock. Demikian juga untuk keperluan icon dan vector. Bukan hanya gambar, jangan lupa juga dengan font, lihat lisensi font tersebut dan beli sesuai dengan keperluan, jika tidak carilah yang memang benar benar gratis. Memang desain itu mahal, hal yang harus kamu lakukan jika ingin benar benar gratis dalam mendesain maka buatlah sendiri segalanya, dengan demikian karya-mu akan lebih berkesan dan hak cipta bisa dimiliki sepenuhnya, Terakhir jangan lupa perhatikan lisensi software yang kamu gunakan untuk desain. Gunakan lisensi resmi atau gunakan software gratis saja.

Advertisements

2. Tidak berkonsep & Tidak pada tempatnya

2. Tidak berkonsep & Tidak pada tempatnya

Desain bagus belum tentu baik, desain baik sudah pasti bagus. Buatlah desain yang baik, bukan hanya sekedar memikirkan estetika. Desain harus disesuaikan dengan keperluan dan pasar. Percuma jika desain keren secara estetika tapi pasar tidak sesuai dan pesan tidak tersampaikan. Buatlah konsep dan rencana yang jelas dalam membuat desain. Ini untuk apa, untuk siapa dan kesan yang ingin disampaikan nya untuk apa? sesuaikan dengan komunikasi yang ingin disampaikan, jangan sampai misalnya kamu diminta client untuk keperluan hotel yang berkonsep glamour mewah kamu malah buatkan desain pop art warna warni ceria untuk desain-nya, tentu client akan menolak.

3. Tidak berani Eksplorasi

3. Tidak berani Eksplorasi

Eksplorasi adalah hal yang penting dalam membuat desain. Semakin dalam kamu melakukan eksplorasi maka kamu akan memiliki lebih banyak opsi dan pengalaman dalam belajar. Beranikan diri dalam menyusun ulang dan mengubah layout, mengubah ukuran, dan mengubah warna visual. Jangan takut dalam menabrakan elemen, memberi ruang kosong, membuat elemen yang terlalu besar atau layout yang tidak biasa, justru dari keberanian itulah yang membuat eksplorasi bisa berhasil dilakukan. Intinya jangan takut mencoba sesuatu yang baru jangan buat eksplorasi yang tanggung dan setengah setengah atau bahkan tidak beda jauh. Coba ubah yang biasa menjadi luar biasa, jangan takut !

Advertisements

4. Tidak Membuat Alternatif

4. Tidak Membuat Alternatif

Telah disinggung di poin sebelumnya, dengan melakukan eksplorasi kamu bisa membuat banyak alternatif desain. Buatlah beberapa eksplorasi di workspace yang baru sehingga kita memiliki banyak pilihan alternatif desain yang dapat dipilih. Jangan sampai eksplorasi yang kamu dalami progress nya tidak disimpan dalam bentuk alternatif. Semakin banyak alternatif maka kemungkinan desain yang lebih baik semakin tinggi, semakin banyak mencoba maka kita semakin paham kekurangan yang ada pada sebelumnya. Banyak-nya alternatif maka kita akan semakin mudah dalam memilih desain yang terbaik diantara yang terbaik.

5 Terlalu Egois

5 Terlalu Egois

Terakhir kesalahan yang harus dihindari adalah bersikap egois. Hal yang harus selalu teringat adalah desain itu adalah seni terapan bukan seni murni yang dimana maksudnya adalah desain merupakan sebuah hal yang harus dipikirkan nilai guna dan tujuan nya. Jangan sampai karena kamu menyukai warna merah maka semua desain kamu merah semua tanpa memikirkan konsep dan tujuan yang jelas. Kita harus mengikuti ketentuan serta masukan dan saran dari client, terima masukan dan sesuaikan dengan keperluan. Jika ada sesuatu yang terasa kurang tepat dari client maka kamu bisa menjelaskan nya secara baik baik, yang penting jangan egois karena desainer tidak bisa egois.

_______________

Itulah Kesalahan Awal Desain yang Harus Dihindari Oleh Pemula (Part 2), buat kamu yang belum baca part 1 kamu bisa baca di 8 Kesalahan Desain yang Sering dilakukan Oleh Pemula. Sekian dan semoga bermanfaat

Advertisements

Tentang Penulis

Yusril Ibnu

The user-centric designer. Always think critically and must know the reason behind the design. Born to be a leader but love to learn. 7 years consistently in Visual Communication Design from high school to university.

Lihat semua tulisan Yusril Ibnu

💬 Yuk beri pendapat dan komentarmu!

🔎 Masih punya pertanyaan terkait masalah desain dan DKV?

Gak usah insecure gitu dong. Yuk langsung ditanya aja ke grup Discord kita #PastiDijawab

Gabung Discord