Skip to main content

Aku Udah Punya Keahlian, Ngapain Harus Kuliah DKV Lagi?

Advertisements
Aku Udah Punya Keahlian, Ngapain Harus Kuliah DKV Lagi?

Manusia diciptakan berbeda beda, adakala seseorang sudah mahir suatu bidang tanpa harus masuk pendidikan formal seperti kuliah. Hal ini wajar terjadi karena kenyataan-nya praktek di lapangan lah yang justru lebih efektif daripada harus mendengarkan penjelasan dosen yang membosankan. Ini mungkin dialami bagi kamu yang sudah terjun ke dunia DKV melalui pendidikan menengah (SMK), pekerjaan, kursus atau mungkin keahlian yang memang sering dilakukan saat masih belajar.  Namun kini, kamu memiliki kesempatan untuk masuk kuliah dan dalam benak berkata “Aku Udah Punya Keahlian, Ngapain Harus Kuliah DKV Lagi?”.

Awal nya yang akan kamu alami jika masuk kuliah apalagi jika kamu sudah menguasai maka akan terasa membosankan karena harus belajar dari hal yang sangat mendasar dan mengulangi hal yang sudah kamu kuasai. Terkadang justru kamu melihat kelemahan dosen dalam mengajar dan hal ini memang menyebalkan. Pada tahap ini yang harus dihadapi adalah rasa sabar.

Tahap selanjutnya adalah pasti kamu akan mendapatkan hal – hal yang baru di kuliah yang pasti berguna untuk kamu sendiri.  Jangan pernah kamu berfikir sudah jago segalanya dan tidak ada celah yang belum dikuasai, karena pada kenyataan nya kamu akan mendapatkan teori sistematika yang lebih ter struktur dan memahami apa yang sebenarnya sedang kamu kerjakan. Pada tahap ini kamu akan merasakan masih betapa luasnya ilmu DKV itu. Hal – hal seperti teori, mindset dan konsep dasar pemahaman adalah hal yang terkadang tidak diasah dalam dunia praktek. Inilah salah satu hal kenapa kamu harus berkuliah.

Selain kamu mendapatkan gelar yang lebih tinggi, dalam kuliah sebenarnya kamu diciptakan bukan untuk menjadi “kuli” lagi namun kamu kini kamu bisa lebih memahami dan me-manage sebuah proyek tanpa harus mengerjakan nya secara langsung meskipun pada kenyataan nya banyak orang yang belum bisa mencapai target tersebut.

Gelar pun secara tidak langsung menjadi salah satu apresiasi perusahaan dalam memilih karyawan. Perusahaan besar lebih banyak memilih sarjana karena selain mencari keahlian mereka tentu ingin lebih mengapresiasi yang berkuliah karena kuliah itu tidak mudah dan murah. Tentu semakin tinggi gelar maka tingkat apresiasi perusahaan akan lebih tinggi melalui salary yang kamu dapatkan. Kamu juga akan memiliki kesempatan yang lebih tinggi jika berkuliah dalam jenjang jabatan.

Namun pada akhirnya memang kuliah bukanlah faktor utama dalam menentukan kesuksesan, namun ini akan menjadi penunjang dalam berkarir di dunia kerja yang sangat luas ini. Seperti apa kata pepatah belajar-lah sampai ke negeri China, karena belajar tidak akan pernah selesai bahkan hingga kita mati.

Advertisements

Tentang Penulis

Yusril Ibnu

The user-centric designer. Always think critically and must know the reason behind the design. Born to be a leader but love to learn. 7 years consistently in Visual Communication Design from high school to university.

Lihat semua tulisan Yusril Ibnu

💬 Yuk beri pendapat dan komentarmu!

🔎 Masih punya pertanyaan terkait masalah desain dan DKV?

Gak usah insecure gitu dong. Yuk langsung ditanya aja ke grup Discord kita #PastiDijawab

Gabung Discord