Tipografi merupakan salah satu bagian elemen penting dalam desain grafis, sehingga desainer pun perlu memberi perhatian khusus pada tipografi itu sendiri. Salah satu prinsip dalam tipografi adalah kontras. Kontras memberikan sebuah penekanan dalam tipografi agar orang yang membaca bisa tau titik fokus dan hal apa yang penting dalam informasi. Tanpa adanya kontras, tipografi akan terlihat membosankan dan tidak menarik. Maka dari itu kini Portal Dekave akan beri Tips Menciptakan Kontras pada Desain Tipografi :
📖 Daftar Isi
+1. Membedakan Gaya Huruf
Membedakan gaya huruf dapat membuat penekanan pada unsur tipografi. Gaya huruf yang minoritas akan menjadi sebuah penekanan yang mudah dibaca. Gaya huruf yang dimaksud adalah bentuk font. Sesuaikan jenis font agar terlihat harmonis. Hal terpenting adalah hindari bentuk yang miri, karena ini malah akan membuat tipografi kurang enak dilihat.
2. Membedakan Berat Huruf
Hal yang cukup mudah dilakukan dalam menciptakan kontras pada desain tipografi adalah dengan memberikan berat huruf yang berbeda (weight). Jika kamu menggunakan ketebalan regular pada dominan huruf maka kamu bisa memberikan extra bold atau bold pada huruf yang ingin ditekan-kan, hal ini juga berlaku sebaliknya jika kamu memberikan huruf yang memiliki berat thin di antara huruf bold.
3. Membedakan Ukuran Huruf
Membedakan ukuran huruf (Font Size) bukan hanya memberi penekanan pada tipografi layaknya poin 2, namun perbedaan ukuran dapat mengubah pola baca dan urutan orang membaca teks. Sehingga memberikan perbedaan ukuran untuk menciptakan kontras harus mempertimbangkan hal tersebut. Semakin jauh perbedaan ukuran maka akan semakin kontras. Hal penting juga pastikan huruf yang lebih kecil tetap terbaca.
4. Membedakan Tracking Huruf
Bukan hanya ukuran, kamu juga bisa bermain dengan mengubah jarak antar huruf dalam teks (atau biasa disebut Tracking). Tracking dapat juga memberikan kontras dalam tipografi. Biasanya semakin renggang teks maka pembaca akan semakin pelan-pelan dalam membacanya.
5. Membedakan Warna Huruf
Memberikan perbedaan pada warna akan membuat sebuah penekanan dan menjadi titik fokus dalam membaca. Sama halnya dengan style, warna minoritas akan lebih mudah terlihat dari warna dominan sehingga akan terlihat kontras.
6. Membedakan Bentuk Huruf (Case)
Memberikan HURUF KAPITAL (Uppercase) pada tipografi jelas akan memberikan sebuah kontras pada bentuk huruf kecil (lowercase). Berhati – hatilah dalam menggunakan penekanan ini. Huruf kapital dapat menciptakan kesan tegas, marah yang membuat kegelisahan pembaca.
7. Kombinasikan Semua
Dalam memperkuat kontras, kamu bisa memberikan beberapa kombinasi dari cara yang sudah disebutkan diatas. Hal ini akan menciptakan kontras yang lebih tajam lagi. Namun hal yang perlu diingat adalah tetap perhatikan harmoni dan konsistensi dalam mendesain, agar prinsip unity dalam tipografi kamu tetap muncul.
_______________________
Itulah tujuh cara yang bisa kamu lakukan dalam menciptakan kontras dalam tipografi. Jika kamu bertanya nomor berapa yang paling cocok dipakai?, maka jawabanya adalah tergantung kesan yang ingin kamu berikan dalam tipografi tersebut. Hal – hal diatas dapat memberikan kesan yang berbeda beda dalam menciptakan kontras, So, selamat bereksperiment ya!
💬 Yuk beri pendapat dan komentarmu!